Persaingan Motor Honda dan Yamaha Perebutkan Pasar Skutik 150cc- Kelas skutik matik 150cc di Indonesia mungkin sudah mulai ramai sejak Yamaha meluncurkan NMAX pada 2015. Sontak pabrikan garpu tala pun langsung kebanjiran pesanan, bahkan setahun kemudian peminat NMAX masih harus merasakan poros sebelum secara resmi melamar tangannya.

NMAX bisa
dibilang sukses membuka lahan baru di kelas skutik kelas atas. Memasuki usia
empat tahun, NMAX masih menjadi salah satu motor favorit konsumen Yamaha.
Bahkan penjualan Motor yamaha yang
masuk dalam kategori Maxi Yamaha disebut-sebut telah menggeser skutik Mio yang
berada di segmen entry level. Maxi Series paling populer saat ini, penjualan
NMAX bahkan lebih tinggi dari Mio.
Namun jika
dibandingkan dengan puncak Mio di masa lalu, masih belum. Yordan Satriadi saat
ditemui Juni lalu di Jakarta Fair Kemayoran. Motor Yamaha
tidak menyebut secara detail berapa pasarnya. terkontrol, terutama Di segmen
skutik 150cc, Jordan hanya memberi petunjuk, konsumen skutik di kelas ini cukup
banyak, mulai dari yang sudah melakukan upgrade dari skutik entry level, hingga
yang pindah dari segmen sport.
Tren olahraga
memang peminatnya cenderung lebih ke hobinya, semakin lama peminatnya mulai
beralih ke skuter dimensi besar. Sementara untuk mendampingi NMAX, di kelas
skutik 150cc Yamaha juga punya Aerox 155 yang bekerja bahu membahu mendongkrak
penjualan. Aerox berada di segmen energik dan sporty dengan harga jual sekitar
Rp. 23.92 juta sampai dengan Rp. 27,77 juta.
Sedangkan
untuk NMAX yang kalem dan elegan dibanderol Rp 27,54 juta hingga Rp 31,15 juta.
Tahun berikutnya Honda juga memperkenalkan PCX Hybrid yang dibandrol dengan
harga Rp 42,1 jutaan. Perlu diketahui, sebelumnya Honda juga memiliki SH150i
yang bermain di segmen lebih premium dan Vario 150. Artinya, sebenarnya Honda
sudah memiliki empat skutik di kelas 150cc untuk menantang Yamaha.
Bagaimana Persaingan Motor Honda dan Yamaha Perebutkan Pasar Skutik 150cc?
Saya kira
belum. Honda melalui Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) baru
saja menghadirkan ADV150, skutik 150cc dengan gaya khas motor dual purpose.
Honda mengatakan, kehadiran model ini menjawab kebutuhan konsumen yang
membutuhkan sepeda motor untuk penggunaan sehari-hari dan perjalanan jarak
jauh. Saat ini PCX telah diterima dengan baik sebagai skuter mewah dan premium.
Jadi, kami
akan memiliki dua model kuat di segmen ini. Riset AHM menunjukkan bahwa pasar
skutik mengalami pertumbuhan signifikan dari waktu ke waktu, bahkan di segmen
yang lebih spesifik di kelas 150cc. Thomas menjelaskan, pada 2016, penjualan
skutik mencapai 4,68 juta unit dalam setahun. Jumlahnya terus bertambah menjadi
4,85 juta unit di 2017, dan 5,4 juta unit.
Skutik 150cc
kian populer karena sukses menjawab tantangan pasar. Dari jumlah itu, tahun
lalu pangsa pasar skutik 150cc hanya berkisar 12 persen, namun pada 2018
mencapai 23 persen dari total penjualan skutik di Indonesia. Sedangkan Honda
ADV150 yang baru diluncurkan ditawarkan dalam dua varian yakni tipe CBS seharga
Rp33,5 juta dan tipe ABS seharga Rp36,5 juta. Dari segi harga, ADV150 hanya
berbeda Rp1,9 juta dengan tipe PCX termahal.
Sedangkan
jika bicara soal produk, ADV150 sebenarnya menggunakan basis yang sama dengan
PCX 150. Kazuyo Minowa, Proyek Besar ADV150 dari Honda, mengatakan mesin dan
rangka ADV150 sama persis dengan PCX 150. Perbedaannya terletak pada karakter
mesin Motor yamaha ADV150 yang lebih
bertenaga di loop bawah, sehingga lebih baik dalam kondisi stop and go.